Analisis Ketepatan Kode Diagnosa Penyakit Terkait Kelengkapan Informasi Penyakit Pada Pengisian ICD-10 Di Aplikasi E-Puskesmas Di Puskesmas Kecamatan Makasar

Penulis

  • Anita Banjar Nahor Politeknik Karya Husada
  • Nurril Cholifatul Izza Politeknik Karya Husada
  • Sobar Universitas Indonesia Maju
  • Muhammad Dudayev Caesar Putra Politeknik Karya Husada

Kata Kunci:

ICD-10, Rekam Medis, Rekam Medis Elektronik

Abstrak

Pengkodean  mempunyai  peran yang sangat berarti dalam mendukung perbaikan kualitas layanan kesehatan. Seiring perkembangan tekhnologi, dalam peningkatan pelayanan mutu kepada masyarakat, telah dibuat satu aplikasi yang dinamakan aplikasi E-Puskesmas, Dimana pengkodean kode penyakit telah dapat dilakukan secara digital. Dalam pengkodean ini dibutuhkan beberapa unsur yang menjadi bahan penentuan kode yang dibuat  yaitu melengkapi rekam medis  elektronik berbentuk dokumentasi yang terdiri dari dokumentasi administrative dan dokumentasi klinis yang berisi semua dokumentasi diberikan layananan kesehatan untuk pasien sehat, dan data penunjang lainnya. Salah satu jenis pendekatan  penelitian kualitatif adalah deskriptif. Metode observasi dan survei digunakan sebagai Teknik pengumpulan data. Uji keabsahan yang digunakan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkas medis pasien  di Puskesmas Kecamatan Makasar belum mencapai 100%. Demikian juga pada ketepatan pengisian kode pada ICD-10 yang ada dalam program E-Puskesmas masih terdapat ketidakakuratan sebesar 10%. Hal ini menjadi penyebab ketidaktepatan pengisian ICD-10.

Referensi

Agustine, D. M., & Pratiwi, R. D. (2017). Hubungan Ketepatan Terminologi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Rawat Jalan oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(1), 113. https://doi.org/10.22146/jkesvo.30315

Hatta, G. R., Sampurna, B., & Sampurna, B. (2013). Pedoman manajemen informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan / penulis, Budi Sampurna ... [et al.] ; editor, Gemala R. Hatta | OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=676087

Jak, Y., & Rumengan, G. (2018). Analisis Efisiensi Sistem Pencatatan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di RS Sito Husada. Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 2(2), 52–61. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/MARSI/article/view/408

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, P. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014. Implementation Science, 39(1), 1–15. http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://

Permenkes No 24. (2022). Permenkes no. 24 tahunn 2022 ttg rekam medis. Menteri Kesehatan Republik Indoneisa, 1–20.

Putra, M. D. C., Murti, B., & Prasetya, H. (2023). Analysis of Completeness Filling in the Informed Consent Formulir at Bhakti Husada General Hospital, Krikilan, Banyuwangi, East Java. Journal of Health Policy and Management, 8(1), 66–73. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2023.08.01.08

Rofifah, D. (2020). Konsep Dan Karakteristik Penelitian Kualitatif. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (Nomor May).

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D / Sugiyono | OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1543971

Unduhan

Diterbitkan

14-01-2024

Terbitan

Bagian

Artikel