Journal of Pokada Health Community Service (JPMKP) https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Pokada (JPMKP) is a scientific journal focusing on community service in the health sector published by Politeknik Karya Husada which has been published since October 2024 with ISSN - (print), ISSN - (online). Journal of Pokada Health Community Service (JPMKP) starting in 2024 publishes the journal twice a year, namely October and December.</p> id-ID julfilkaradnan17@khj.ac.id (Julfikar Adnan Irnu) uppmkhj@gmail.com (Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Pokada) Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pekan Asi Sedunia Kiat Meningkatkan Produksi Asi Dengan Pijat Oksitosin Di Posyandu Kenangan Kota Bogor https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/166 World Breastfeeding Week, which is celebrated every August 1-7, is an important moment for the global community to jointly emphasize their commitment to supporting exclusive breastfeeding for babies. STIKes Bogor Husada, especially the D3 Midwifery Study Program, carries out health education activities given to pregnant and breastfeeding mothers about "Tips for Increasing Breast Milk Production, Oxytocin massage technique at Posyandu Kenangan A RW 06A, Kec. Mekarwangi Bogor City is a form of community service in the form of counseling aimed at providing knowledge to pregnant women who are at Posyandu Kenangan A RW 06A, Kec. Mekarwangi Bogor City about Increasing Breast Milk Production with Oxytocin massage techniques. This activity will be carried out on August 7 2024 at Posyandu Kenangan A RW 06A, Kec. Mekarwangi, Bogor City. The targets are pregnant women, postpartum mothers and breastfeeding mothers who are at the posyandu. Achieving this goal is carried out through providing counseling on Increasing Breast Milk Production using the Oxytocin massage technique using lecture and practice methods. After counseling and inspection activities, monitoring or evaluation is carried out. The results of the outreach show that the outreach program went well and smoothly, the activity was attended by 30 participants, participants took part in the activity very enthusiastically, health promotion activities ran on time and smoothly. Keywords: Breast milk production. Oxytocin Massage Mukhlisiana Ahmad Copyright (c) 2025 Mukhlisiana Ahmad https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/166 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 Sosialisasi Tentang Pijat Oksitosin Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/168 Sosialisasi Tentang Pijat Oksitosin Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin merupakan pijatan pada tulang belakang mulai dari tulang belakang sampai dengan tulang rusuk ke 5-6. Pijat oksitosin ini dilakukan. untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks let down. Rata rata produksi ASI ibu post partum yang telah dilakukan pijatan naik 40-50%. Tujuan dari sosialisasi ini agar ibu menyusui pada masa nifas dapat memahami manfaat dan langkah-langkah pemijatan oksitosin. Metode yang digunakan adalah berupa penyuluhan kesehtan dan demontrasi pijat oksitosin yang dilakukan pada ibu nifas yang ada di Posyandu naungan Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor Pada tanggal 06 Agustus 2024 selama 30 menit.. Media yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini berupa brosur. Dengan metode penyampaian materi berupa penyuluhan terhadap ibu-ibu yang menysusui, kemudian pelaksanaan demontarasi pijat oksitosin pada ibu menyusui ini guna meningkatkan pengetahuan ibu akan pijat oksitosin dan dapat memotivasi ibu dan keluarga untuk melakukan pijat oksitosin dan memberikan bimbingan serta penyuluhan kepada ibu nifas tentang manfaat pijat oksitosin. Dengan Pengabdian ini ibu lebih paham manfaat pijat oksitosin tidak sekedar memijat saat sakit saja. Diharapkan kepada Bidan Desa untuk mengaktifkan program terkait pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu menyusui.Hasil dan pembahasan dalam kegiatan ini menjelaskan tentang hasil atau luaran pengabdian bisa berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, capaian kegiatan, Lia Indri Sari Copyright (c) 2025 Lia Indri Sari https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/168 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 Kelas Ibu Hamil Persiapan Persalinan Di Posyandu Cendrawasih 2, Kedung Badak https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/169 Pengabdian Masyarakat ini berbentuk Kegiatan penyuluhan pada kelas ibu hamil, media yang digunakan menggunakan leaflet dan lembar balik kelas ibu serta sesi tanya jawab dapat menambah wawasan ibu hamil di Posyandu Cendrawasih 2 tanggal 5 Agustus 2024. mengenai pentingnya persiapan persalinan. Karena dengan menyiapkan keperluan persalinan dapat membantu ibu menyambut persalinan dengan tenang. Sehingga ibu hamil jadi mengetahui seberapa pentingnya persiapan persalinan ini. Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini sangat perlu dilakukan secara rutin dan dilaksanakan diberbagai tempat agar masyarakat luas bisa mengetahui manfaat-manfaat dari setiap materi yang diberikan. Lala Jamilah Copyright (c) 2025 Lala Jamilah https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/169 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 Edukasi Dalam Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Terkait Pemetaan Penyakit https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/171 Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali pada instansi dibidang kesehatan. Pengelolaan register penyakit di beberapa daerah masih terbatas dalam bentuk analisis tabular dan grafik, tetapi bukan dalam bentuk pemetaan. Pemetaan penyakit berguna untuk identifikasi pola penyebaran geografi suatu penyakit. Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan aspek yang harus dicapai oleh kader kesehatan dengan indikasi pencapaian target pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran Sistem Informasi Geografi (SIG) tingkat sederhana yang diberikan kepada kader kesehatan harus lebih bermakna agar target pembelajaran dapat tercapai, untuk itu kader kesehatan diharapkan mengalami proses pembelajaran yang dilangsungkan. Dalam hal ini adalah pengoperasian Sistem Informasi Geografi (SIG) tingkat sederhana harus dapat dikuasai oleh kader kesehatan. Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader terkait pentingnya pendampingan kader kesehatan dalam pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) kaitannya dalam pemetaan persebaran penyakit diare. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pre-test, pemberian materi, diskusi interaktif kepada kader kesehatan hingga post-test. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada nilai pretest dan posttest, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman terkait pentingnya pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) kaitannya dalam pemetaan sebaran demam berdarah,rata nilai pre-test sebesar 40, dan setelah diberikan edukasi, rerata nilai post-test menjadi 70. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan mendorong kader kesehatan dalam pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) kaitannya dalam pemetaan sebaran penyakit diare. Muhammad Dudayev Caesar Putra Copyright (c) 2025 Muhammad Dudayev Caesar Putra https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/171 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 Edukasi Gizi Seimbang Pada Remaja https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/180 Adolescence is a transition period from early childhood to early adulthood. Adolescence begins with rapid physical changes, dramatic increases in weight and height, changes in body shape, and the development of sexual characteristics such as breast enlargement, waist and mustache development, and depth of voice. These physical changes will affect health and nutritional status. An imbalance between adequate or needed intake will lead to nutritional problems, either problems of malnutrition or excess nutrition. Nutritional problems in adolescents will have a negative impact on the level of public health, for example decreased concentration in learning, decreased physical fitness. Balanced nutrition during this period greatly determines their maturity in the future. Just like teenage girls, they have to pay attention to their food intake because they will be future mothers who will give birth to a better next generation. The needs of boys and girls are different. Boys do a lot of physical activity so they need energy. Meanwhile, women experience menstruation so they need a lot of protein and nutrients. The aim of this community service activity is to provide education about balanced nutrition to young men and women in class XII at Riyadlul Jannah Islamic High School, Bogor Regency so that they can increase knowledge regarding healthy eating patterns. Educational activities are carried out through counseling using leaflet media. In general, the activities ran smoothly and were supported and appreciated by the principal and teachers at Riyadlul Jannah Islamic High School, Bogor Regency. The expected result of this service is that teenagers can change their behavior and thought patterns in how they consume food by looking at balanced nutritional needs in preparation for reproductive health maturity. yanita viva Copyright (c) 2025 yanita viva https://journal.khj.ac.id/index.php/jpmkp/article/view/180 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700