Indonesian Journal of Nursing Scientific https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons <p>Indonesian Journal of Nursing Scientific (IJoNS) published since <strong>September</strong> 2021 with <strong>ISSN - 2828-1357 (online); ISSN-2964-0059 (print) </strong>by Politeknik Karya Husada. Indonesian Journal of Nursing Scientific (IJoNS) published 2 times a year in <strong>Juni and Desember</strong>. Contains writings raised from research results in the field of nursing.</p> id-ID ijonspokada@gmail.com (Journal POKADA) ijonspokada@gmail.com (Indonesian Journal of Nursing Scientific) Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Determinan Keikutsertaan Perawat dalam Continuing Professional Development https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/160 Continuing Professional Development (CPD) diperlukan seluruh perawat dalam mendukung kompetensi profesi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor paling dominan yang berhubungan dengan keikutsertaan perawat mengikuti CPD. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional melibatkan 186 perawat di rumah sakit swasta tipe B di Jakarta Timur. Pengumpulan data menggunakan instrumen yang dimodifikasi dari Modified Questionnaire-Professional Development of Nurses (Modified Q-PDN) untuk mengukur keikutsertaan perawat dalam kegiatan CPD (Cronbach alpha= 0,926) dan kuesioner faktor determinan dikembangkan oleh peneliti merujuk pada teori sistem interaksi Imogene King (Cronbach alpha= 0,957). Analisis bivariat menggunakan Spearman Rank dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian: Faktor persepsi, citra diri, dukungan keluarga, dukungan teman sejawat, dukungan atasan, lingkungan kerja, dan dukungan organisasi berhubungan dengan keikutsertaan perawat dalam kegiatan CPD (p<0,05). Sedangkan usia, masa kerja dan level kompetensi ditemukan tidak berhubungan dengan keikutsertaan perawat dalam kegiatan CPD. Determinan yang paling dominan berhubungan dengan keikutsertaan perawat dalam kegiatan CPD adalah lingkungan kerja. Rekomendasi dari penelitian ini manajemen terus mengupayakan lingkungan kerja yang dapat mendukung motivasi perawat untuk mengikuti CPD. Enny Sri Purwanti Hak Cipta (c) 2024 Enny Sri Purwanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/160 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 A Case Study ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. B DENGAN SKIZOFRENIA MELALUI TERAPI AKTIVITAS TERJADWAL RUMAH SAKIT JIWA https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/173 Latar Belakang: Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun nasional. Halusinasi adalah suatu keadaan dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi yang disebabkan stimulus yang sebenarnya itu tidak ada. penerapan aktivitas terjadwal pada klien dengan halusinasi cukup efisien dalam membantu dalam mengontrol timbulnya halusinasi dengan cara mengurangi waktu luang klien yang diisi dengan berbagai kegiatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan tindakan keperawatan terapi aktivitas terjadwal terhadap penurunan tingkat halusinasi klien Skizofrenia di bangsal K Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Metode: Metode dalam penelitian ini difokuskan pada studi kasus secara deskriptif pada klien dengan gangguan halusinasi, dengan fokus studi penerapan aktivitas terjadwal. Pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan disajikan dalam bentuk laporan deskriptif analisis kasus. Hasil: Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah klien yang mendapatkan terapi aktivitas terjadwal mengalami penurunan tingkat halusinasi. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan terapi aktivitas terjadwal terbukti efektif dalam mengurangi gejala halusinasi yang dialami oleh klien Skizofrenia di bangsal K Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Wulida Litaqia Hak Cipta (c) 2024 Wulida Litaqia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/173 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN PENYANDANG DISABILITAS: LITERATURE REVIEW https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/163 Kebutuhan pelayanan kesehatan kelompok disabilitas. Setiap orang termasuk penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk menikmati pelayanan kesehatan yang optimal. Upaya pencegahan kedisabilitasan dan menjaga agar penyandang disabilitas tetap hidup sehat, produktif, dan bermartabat. Upaya tersebut salah satunya menyangkut dengan pemenuhan hak penyandang disabilitas ke fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pelayanan kesehatan kaum disabilitas. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literature review menggunakan artikel dan jurnal melalui proses pencarian melalui PubMeds dan Google Scoolar. Berdasarkan analisis 10 artikel didapatkan beberapa kebutuhan layanan kesehatan kaum disabilitas seperti aksesibilitas layanan kesehatan, penerimaan penyandang disabilitas oleh tenaga kesehatan, dukungan sosial, rehabilitasi, dan pengguaan teknologi bantu untuk memudahkan kebutuhan setiap hari. Kebutuhan layanan kesehatan bagi kaum disabilitas melibatkan akses, penerimaan, pendidikan bagi tenaga kesehatan, serta penyediaan fasilitas dan dukungan khusus. Roland Lekatompessy Hak Cipta (c) 2024 Roland Lekatompessy https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/163 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 WOUND CARE MANAGEMENT POST EARTHQUAKE : A SCOPING REVIEW https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/162 Bencana gempa bumi dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera atau luka kepada para korban. Cedera yang paling umum terjadi adalah memar atau abrasi, diikuti oleh laserasi, dan patah tulang. Tujuan yaitu untuk meninjau bukti terkini manajement perawatan luka pasca bencana gempa bumi. Pencarian literatur yang dilakukan dalam scoping review ini adalah dengan menggunakan PRISMA guidelines and the Cochrane Handbook. Pencarian literatur menggunakan database PubMed, ScienceDirect, Wiley, Proquest, dan juga EBSCHOST dengan menggunakan kata kunci Wound care management [MeSH Terms] AND Injury [MeSH Terms] AND Post Eartquake [MeSH Terms]. Kriteria inklusi Full text, publikasi 10 tahun terakhir dan berbahasa English. Terdapat 10 artikel terpilih yang kemudian dianalisis. Artikel membahas tentang manajemen perawatan luka. Kami membahas masalah manajemen perawatan luka pasca terjadinya bencana gempa bumi yang terkait tentang jenis injuri atau trauma, bagaimana proses evakuasi, metode yang digunakan dalam penanganan luka, serta mencegah terjadinya komplikasi. Telaah literatur ini menetapkan ringkasan dalam manajemen perawatan luka pasca bencana gempa bumi. Jenis injury atau trauma serta metode yang digunakan dalam manajemen perawatan luka pasca bencana gempa bumi. Devi Harmita Hak Cipta (c) 2024 Devi Harmita https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/162 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI LANSIA DALAM POSYANDU LANSIA : LITERATURE REVIEW https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/161 Peningkatan jumlah lansia di Indonesia menuntut perhatian yang lebih terhadap pelayanan kesehatan, seperti Posyandu Lansia untuk mendukung kualitas hidup lansia secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi lansia dalam kegiatan Posyandu Lansia. Penelitian menggunakan metode tinjauan literatur terhadap 157 artikel yang disaring menjadi 10 artikel relevan yang diterbitkan antara tahun 2021–2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi lansia dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi tingkat pendidikan & pengetahuan, kondisi kesehatan, jenis kelamin, sikap, pekerjaan & ekonomi, budaya & tradisi masyarakat, lingkungan, motivasi, dan kepercayaan. Sedangkan faktor eksternal melibatkan dukungan keluarga, peran kader Posyandu lansia, aksesibilitas, dukungan emosional & kebutuhan sosial, petugas kesehatan, tokoh masyarakat, sarana prasarana fasilitas layanan kesehatan, dan kurangnya informasi sosialisasi kegiatan posyandu lansia. Dukungan keluarga terbukti signifikan dalam mendorong keaktifan lansia, terutama melalui dukungan emosional, instrumental, dan informasi, yang memberikan rasa aman dan kepercayaan diri kepada lansia. Namun, rendahnya tingkat partisipasi masih dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi program, jarak lokasi Posyandu, dan budaya masyarakat yang lebih mengandalkan pengobatan tradisional. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya peningkatan pendidikan kesehatan bagi lansia dan keluarga, pelatihan bagi kader, serta optimalisasi sarana prasarana Posyandu untuk meningkatkan partisipasi lansia. Zikri Alhalawi, Ledy Ervita Hak Cipta (c) 2024 Zikri Alhalawi, Ledy Ervita https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/161 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700