https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/issue/feedIndonesian Journal of Nursing Scientific2024-01-01T00:00:00+00:00La Saudilasaudi1@gmail.comOpen Journal Systems<p>Indonesian Journal of Nursing Scientific (IJoNS) published since <strong>September</strong> 2021 with <strong>ISSN - 2828-1357 (online); ISSN-2964-0059 (print) </strong>by Politeknik Karya Husada. Indonesian Journal of Nursing Scientific (IJoNS) published 2 times a year in <strong>Juni and Desember</strong>. Contains writings raised from research results in the field of nursing.</p>https://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/63Application of Spiritual Guided Imagery Relaxation Technique to Reduce Anxiety in Patients with Chronic Renal Failure: Case Study2023-07-03T12:24:51+00:00TATA MAHYUVImahyuvi1922@gmail.com<p>Patients with chronic kidney failure say that they are worried because they see the tubes flowing blood, the costs that must be incurred each time they undergo therapy, worry because invasive procedures will be carried out and uncertainty about recovery. The purpose of this case study is to carry out nursing care for patients with Chronic Kidney Failure Patients with anxiety nursing problems in the Inpatient Room of Achmad Yani Surabaya Islamic Hospital. This type of research uses qualitative methods with a case study approach. The subjects used were 1 Chronic Kidney Failure patient who underwent inpatient care with nursing problems for 3 interventions (1 time a day for 10-15 minutes) with data collection methods including assessment, determining diagnoses, making interventions, implementation and evaluation. The results of the case study of the Application of Spiritual Guided Imagery Relaxation Techniques in Patients with Chronic Kidney Failure in the Inpatient Room of the Achmad Yani Surabaya Islamic Hospital with anxiety nursing problems for 3 times. After carrying out 3 x nursing interventions in Chronic Kidney Failure patients, anxiety nursing problems can be resolved, the patient experiences changes from initially the patient has an anxiety score of 80 (severe anxiety) to 40 (not anxious). Spiritual Guided Imagery Relaxation Therapy is effective in reducing anxiety so that it can be used as an alternative to reduce anxiety in Chronic Kidney Failure patients and for ward nurses to be able to implement independent actions by implementing quick response actions so that patients can achieve optimal action.</p>2023-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 TATA MAHYUVIhttps://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/112Anduan Pembelajaran Klinik Keperawatan: Inisiasi Pengembangan Peran Perawat Pendidik 2023-12-21T08:39:38+00:00Rizky Indriasarir27indriasari@gmail.com<p>Perawat pendidik memegang peran penting dalam pembelajaran klinik keperawatan di rumah sakit. Perawat pendidik merancang pembelajaran berkualitas tinggi untuk perawat dan mahasiswa keperawatan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk menginisiasi pengembangan peran perawat pendidik melalui panduan pembelajaran klinik keperawatan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan action research. Temuan menunjukkan bahwa peran clinical care manager sebagai perawat pendidik, mampu memahami kebutuhan pendidikan dan keterampilan keperawatan, merancang pembelajaran dan menerapkan temuan penelitian untuk meningkatkan asuhan keperawatan. 80% perawat merasa nyaman dengan budaya belajar, lingkungan kerja yang kondusif untuk belajar serta tingginya motivasi belajar perawat. 84% perawat menyatakan puas terhadap metode pembelajaran klinik yang diberikan oleh perawat pendidik seperti ronde asuhan keperawatan, laporan kasus, journal reading, bed side teaching, one day one clinical question, preceptorship-mentorship-coaching yang dilakukan secara rutin minimal satu bulan sekali. Namun saat ini belum ada panduan pembelajaran klinik keperawatan yang dapat menjadi acuan bagi perawat pendidik sehingga peran perawat pendidik belum dikembangkan secara optimal. Kesimpulan: Dukungan dari bidang keperawatan, komite keperawatan maupun manajemen rumah sakit diperlukan untuk merancang panduan pembelajaran klinik keperawatan untuk mengembangkan sepenuhnya peran perawat pendidik dalam pendidikan keperawatan di rumah sakit.</p>2023-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Rizky Indriasarihttps://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/110Asuhan Keperawatan Pada An. Z dan An. S Dengan Demam Berdarah Dengue Grade I Di Ruang Amarylis Lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok 2023-11-29T01:42:33+00:00La Saudilasaudi1@gmail.comSabrina Mutiara Rahmahsabrinatiara2810@gmail.com<p>Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada An. Z dan An. S dengan demam berdarah dengue. Metode: menggunakan metode deskritif analitik studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, studi kepustakaan, pengumpulan data, dan 2 pasien An. Z dan An. S dengan kriteria inklusi: Pasien Anak di RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok, anak yang telah terdiagnosis demam berdarah dengue, anak usia 3-14 tahun, anak dengan masa perawatan selama 3x24 jam dan kriteria eksklusi: Anak yang tidak ingin dilakukan pengkajian keperawatan, anak dengan data rekam medis yang tidak lengkap. Hasil: Setelah melakukan asuhan keperawatan pada An. Z dan An. S dengan diagnosa demam berdarah dengue. Asuhan keperawatan ini dilaksanakan selama 3x24 jam. Pada An. Z dan An. S dilaksanakan mulai dari tanggal 05 sampai 07 april 2023 di ruang Amarylis lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pada An. Z masalah Termoregulasi tidak efektif belum teratasi karena suhu 38̊C, N: 131 x/menit, tubuh anak teraba hangat, Risiko perdarahan masalah belum teratasi karena nilai trombosit masih rendah 119 10³/µL dan Nausea masalah belum teratasi karena anak muntah 1x. Sedangkan pada An. S didapatkan hasil masalah teratasi semua pada 3 diagnosa yaitu termoregulasi tidak efektif, risiko perdarahan dan nausea. Kesimpulan: Perawat berperan penting dalam menangani masalah yang terjadi pada anak dengan DBD, dengan upaya melakukan tindakan pencegahan perdarahan dan memberikan edukasi tentang tanda-tanda perdarahan serta makanan yang dapat meningkatkan kadar trombosit dapat membantu peroses penyembuhan anak.</p>2023-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sabrina Mutiara Rahmahhttps://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/115Manajemen Nyeri Asuhan Keperawatan Pasien Pasca Operasi Pada Tn.D Dan Ny.N Dengan Urolithiasis Post Op Percutaneous Nephrolithotomy (PNCL) Di Rumah Sakit Wilayah Jakarta2023-12-30T00:54:15+00:00Gusrina Komara Putririna.komara@gmail.com<p><strong>Latar Belakang.</strong> Urolithiasis merupakan salah satu penyakit sistem perkemihan yang merupakan urutan ketiga di bidang urologi. <strong>Tujuan: </strong>Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan urolithiasis pasca operasi PNCL. <strong>Metode: </strong>Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus dalam asuhan keperawatan, studi kepustakaan, dan pengumpulan data dengan jumlah sampelnya dua pasien yaitu Tn. D dan Ny. N. <strong>Hasil: </strong>Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil nyeri Tn. D sudah berkurang dari skala nyeri dari enam menjadi tiga. <strong>Kesimpulan: </strong>Asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan yaitu dengan manajemen nyeri, efektif dilakukan. Dalam hal ini perawat berperan penting dalam melakukan pengkajian secara komprehensif, menegakkan diagnosa, membuat intervensi keperawatan, berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam melaksanakan pemberian asuhan keperawatan kepada pasien, melakukan evaluasi dan tindak lanjut, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.</p>2023-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Gusrina Komara Putrihttps://journal.khj.ac.id/index.php/ijons/article/view/111Studi Kasus: Optimalisasi Implementasi Pencegahan Risiko Jatuh Pada Pasien Di RS Wilayah Kota Depok Dengan Menggunakan Tiga Tahapan Perubahan Lewins2023-12-21T09:33:21+00:00Pinandhika Jayawisastradhika.hga@gmail.com<p><strong>Pendahuluan:</strong> Pencegahan risiko jatuh merupakan hal penting dalam proses penerapan keselamatan pasien di rumah sakit. Akibat jika terjadi cidera dari kejadian jatuh akan menambah angka kesakitan pasien, memperpanjang lama rawat serta akan merugikan pasien dan RS. Meskipun pravalensi cidera akibat jatuh tinggi, kejadian ini sangat bisa dicegah dengan menggunakan asesmen awal risiko jatuh pada pasien. Dimana penelitian menunjukkan bahwa hampir 33% pasien jatuh pada saat rawat inap dapat divegah dengan pengelolaan faktor ancaman jatuh dari pasaien serta mengelola longkungan dan proses perawatan. <strong>Tujuan</strong>: Laporan kasus ini berujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan perubahan terencana dalam optimalisasi implementasi pencegahan risiko jatuh. <strong>Metode</strong>: Metode yang digunakan adalah laporan kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan observasi lapangan. Hasil eksplorasi data kemudian dianalisis dengan menggunakan SWOT (<em>strength, weakness, opportunity, threats</em>) dan diagram <em>fishbone</em>, kemudian merumuskan <em>plan of action</em> (PoA), dilanjutkan dengan implementasi dan evaluasi. <strong>Hasil</strong>: Hasil implementasi belum optimal dilakukan karena perlu dilakukan evaluasi panduan risiko jatuh, program supervisi secara rutin serta dilakukan audit klinis atau diskusi refleksi kasus terkait dengan pencegahan risiko jatuh. <strong>Rekomendasi</strong>: Pendekatan teori perubahan Lewin dapat dilanjutkan oleh pihak manajemen RS sebagai bentuk pengembangan pelayanan yang berkualitas.</p>2023-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Pinandhika Jayawisastra