Ns Asuhan Keperawatan Pada Ny. I Dan Ny. R Dengan Cerbrovascular Disease (CVD) Di Ruang Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Selatan

Abstrak

Latar Belakang: Stroke atau Cerebrovascular Disease (CVD) merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu utama penyebab kecacatan dan dapat mengakibatkan kematian setelah penyakit jantung dan kanker di berbagai negara maju maupun negara  berkembang.  Tujuan:  Untuk  memperoleh  gambaran  dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan CVD. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Sampel pada studi kasus ini terdiri dari Ny. I dan  Ny. R dengan  diagnosa CVD yang berpedoman  pada asuhan keperawatan medikal bedah. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada Ny. I didapatkan hasil risiko perfusi serebral tidak efektif teratasi sebagian karena tidak adanya peningkatan kesadaran, nyeri akut teratasi sebagian karena skala nyeri hanya menurun menjadi skala 4 (sedang), gangguan komunikasi verbal teratasi sebagian karena disartria dan pelo tidak menurun. Sedangkan pada Ny. R setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil risiko perfusi serebral tidak efektif tidak teratasi karena tidak ada pengkatan kesadaran, defisit nutrisi tidak teratasi karena porsi makan menurun dan gangguan mobilitas fisik tidak teratasi karena tidak ada peningkatan kekuatan otot. Kesimpulan: Hasil studi kasus ini dapat disimpulkan bahwa terapi bicara efektif pada pasien stroke dengan kelemahan otot bicara sedangkan terapi Range Of Motion (ROM) kurang efektif pada pasien yang terdapat kelemahan otot ekstremitas dengan kejadian stroke berulang. Disarankan perawat mampu melakukan intervensi keperawatan terutama terapi ROM serta penyuluhan kesehatan secara efektif untuk meningkatkan kekuatan otot dan sendi.