Gambaran Pola Diit Jumlah, Jadwal, dan Jenis (3J) pada Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2
Kata Kunci:
Diabetes melitus tipe 2, Diit 3JAbstrak
DM tipe 2 disebabkan karena pola makan yang tidak sehat. Penderita DM tipe 2 melakukan penatalaksanaan terapi nutrisi medis yaitu diit 3J untuk mengontrol kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola diit jumlah, jadwal, dan jenis pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan penderita DM tipe 2 dengan besar sampel 51 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner The Medical Outcomes Study (MOS) Measure Of Patient Adherence yang dibuat melalui jotform dan disebarkan secara online melalui whatssapp grup. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat menggunakan SPSS 23. Penelitian menunjukan bahwa tepat jumlah makanan sebanyak 31 atau 60,8%, tepat jenis sebanyak 36 responden atau 70,6%, dan tepat jadwal sebanyak 31 responden atau 60,8%. Gambaran pola diit tepat jadwal, jenis dan jumlah makan sudah mengikuti aturan yang sesuai yaitu makan makanan berat dan selingan dengan interval per 3 jam, sudah mengikuti daftar makanan bahan penukar yang di anjurkan oleh ahli gizi dan membatasi konsumsi makanan sesuai yang di anjurkan.
Referensi
Donald, M., Dower, J., Coll, J.R., Baker, P., Mukandi, B. & Doi, S.A.R., 2013. Mental health issues decrease diabetes-specifi c quality of life independent of glycaemic control and complications: fi ndings from Australia’s living with diabetes cohort study. Health and Quality of Life Outcomes, 11(170), pp. 1-8.
Fauzi, N. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas dimong kabupaten madiun. Skripsi. Madiun: Stikes Bhakti Husada Madiun.
Handayani, Nuravianda, Y., & Haryanto, I. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan dandukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di klinik bhakti husada purwakarta. Journal of Holistic and Health Sciences, 1(1), 50–62.
Hasdianah. (2012). Mengenal diabetes mellitus pada orang dewasa dan anak – anak dengan solusi herbal. Yogyakarta : Nuha Medika.
Haris, Z. (2014). Pola diet penderita diabetes melitus di desa pusong kota lhokseumawe. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Heryati, G. S. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus pada Pasien DM. Jurnal Keperawatan, 2(3), 97- 107.
Hestiana, D. W. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet pada pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di kota semarang. Journal of Health Education, 2(2), 140. https://doi.org/10.1080/10556699.1994.10603001.
International Diabetes Federation. (2017). IDF Diabetes Atlas Eighth Edition 2017, International Diabetes Federation. doi: 10.1016/j.diabres.2009.10.007.
Javanbakht, M., Abolhasani, F., Mashayekhi, A., Baradaran, H.R. & Noudeh, Y.J. (2012). Health Related Quality of Life in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Iran: A National Survey. Plos One, 7(8), 1-9.
Kiadaliri, A.A., Najafi, B., Mirmalek-Sani, M. (2013). Quality of life in people with DM: a systematic review of study in Iran. Journal of Diabetes and Metabolic Disorders.
Kumalasari, N. L. A., Jurniarsana, I. W., & Suantara, I. M. R. (2013). Aplikasi 3J dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus rawat jalan di puskesmas II denpasar barat. Jurnal LImu Gizi, 4(2), 92–101. Retrieved from http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/kumalasari-JIG-Vol-4-No-2-Ags-2013.pdf
Masithoh, A. R. (2019). Hubungan pengetahuan, sikap, dan status ekonomi dengan perilaku diit pada pasien dm rawat jalan di rsi jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 116–122. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.649
Melfazen, O., Dachlan, H.S., & Mustofa, A. (2012). Carbohydrate Counting untuk Penderita Diabetes Mellitus dengan Terapi Insulin Menggunakan Algoritma Koloni Lebah Buatan. Jurnal EECCIS, 6(1).
Nasution, F.D. (2016). Pengaruh konseling gizi terhadap kepatuhan diet diabetes mellitus di ruang rawat inap rsud deli serdang lubuk pakam.[Tesis] Medan : Universitas Sumatera Utara
Nugroho, S. (2012). Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus melalui olahraga. Medikora, IX(1). https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4640
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia. Jakarta: Perkeni
Pramayudi, N. (2021) Gambaran Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020. Thesis. Universitas Andalas.
Putro, P. J. S., & Suprihatin. (2012). Pola diit tepat jumlah, jadwal, dan jenis terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II. Jurnal STIKES, 5(1), 71–81. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/210189-none.pdf
Ratnawati, D., Siregar, T., & Wahyudi, C. T. (2018). Ibm kelompok lansia penderita diabetes melitus ( dm ) di wilayah kerja puskesmas limo kota depok jawa barat. Jurnal Panrita Abdi. 2(2), 93–104.
Restyana, F. N. (2015). Diabetes mellitus tipe 2. Journal Majority, 4(5), 96. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
Retnowati, N., & Satyabakti, P. (2015). Hidup penderita diabetes melitus di puskesmas tanah kalidedinding. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 57–68.
Rondhianto. (2013). Faktor yang berhubungan dengan hambatan diet diabetes mellitus pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas wonosari kabupaten bondowoso. Jurnal IKESMA, 9(1), 9–17.
Rudini, D., Sulistiawan, A., & Yusnilawati. (2018). Analisis pengaruh kepatuhan pola diet dm terhadap kadar gula darah dm tipe II. Jurnal Keperawatan Universitas Jambi, 3(2).
Sari, N. P. W. P., Susanti, N. L., & Sukmawati, E. (2014). Peran keluarga dalam merawat klien diabetik di rumah. Jurnal Ners Lentera, 2, 7–18.
Sucipto. (2012). Pengaruh tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan keluarga yang mendapat pendidikan kesehatan terhadap penatalaksanaan diet diabetes melitus dalam keluarga di rumah sakit umum daerah gambiran kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 53–58. https://doi.org/10.32831/jik.v1i1.15
Suiraoka, I.P. (2012). Penyakit Degeneratif. Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika
Susanti, S., & Bistara, D. N. (2018). Hubungan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1). https://doi.org/10.22146/jkesvo.34080
Tania, M., 2016. Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Konsumsi Minuman Ringan di SMKN 2 Baleendah Bandung. Keperawatan, 4(1).
Tjokroprawiro, A. (2012). Garis Besar Pola Makan Dan Pola Hidup Sehat Sebagai Pendukung Terapi Diabetes Melitus. Surabaya : Fakultas Kedokteran Unair.
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng jakarta barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.
Widyantka, W., Prautami, D. S., & Ramatillah, D. L. (2020). Evaluasi tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam penggunaan antidiabetik oral menggunakan kuesioner mmas-8 di penang malaysia. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal, 5(1), 48–57.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Muhamad Ridlo, Juan Farustine Khasanah, Gusrina Komara Putri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
khj.ac.id
(021) 27801509
politeknikkaryahusada