Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Dengan Penyulit Malpresentasi Janin di Rumah Sakit Wilayah Kerja Depok

Penulis

  • Tsania Ayu Zaharany Politeknik Karya Husada

DOI:

https://doi.org/10.58467/ijons.v2i1.18

Abstrak

Latar belakang: Malpresentasi janin menjadi indikasi sectio caesarea yang paling sering terjadi dengan angka kejadian 52,3%. Risiko terjadinya kondisi malpresentasi janin pada ibu multipara lima kali lebih besar dibandingkan pada ibu primipara. Terdapat dampak setelah post op sectio caesarea yang meliputi munculnya rasa nyeri, berkurangnya mobilitas ibu karena efek anastesi, risiko terjadinya infeksi karena luka insisi sehingga diperlukannya peranan perawat dalam proses asuhan keperawatan agar berbagai dampak tersebut dapat diatasi. Tujuan: Untuk mendeskripsikan dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada ibu post-partum sectio caesarea dengan penyulit malpresentasi janin. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan 2 subjek yang dilakukan berdasarkan pendekatan asuhan keperawatan komprehensif mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, dari hasil pengkajian didapatkan kedua pasien mengalami nyeri. Pada kedua pasien juga didapati 3 diagnosa yang sama dan 1 diagnosa berbeda dengan prioritas diagnosa pada kedua pasien yakni nyeri akut. Masalah keperawatan nyeri akut pada kedua pasien dapat teratasi pada hari ketiga perawatan sehingga intervensi dapat dihentikan. Kesimpulan: Pada kedua pasien post operasi sectio caesarea dengan prioritas masalah keperawatan nyeri akut, terdapat kemampuan untuk melakukan manajemen nyeri dalam proses pelaksanaan asuhan keperawatan.

Referensi

Agustin, R. R., Koeryaman, M. T., & DA, I. A. (2020). Gambaran Tingkat Cemas, Mobilisasi, dan Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio Sesarea di RSUD dr. Slamet Garut. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 20(2), 223–234.

Castirih. (2021). Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Standar Operasional Perawatan Luka Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Health Sains, 2(1), 24–32

Dewi, Y., & Pramono, B. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Post SC Terhadap Perawatan Luka Ibu POST SC di RS Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Media, 2(2), 93–102.

Dwi Perwitasari, N., & Sukyati, I. (2020). Asuhan Keperawatan Pasca Partum Tindakan Sectio Caesarea Atas Indikasi Hipertensi DalamKehamilan Novianti. Jl Tanah Merdeka, 4(2), 124–137.

Fitriani, H., Apriliyani, D., & Murtiningsih. (2020). Kompres hangat payudara untuk meningkatkan kecukupan ASI ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah the effectivity of worm compress on breast milk supply among post-partum in primary. Kesehatan Kartika, 15(023), 11–17.

Hasanah, A. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Partum Indikasi Pre Eklampsia di Ruang Nusa Indah Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember. 7–11. http://repository.unmuhjember.ac.id/5424/12/ARTIKEL 1.pdf

Hijratun. (2021). Perawatan Luka pada Pasien Post Sectio Caesarea.Makassar:Pustaka Taman Ilmu.

Juliathi, N. L. P., Marhaeni, G. A., & Mahayati, N. M. D. (2021). Gambaran Persalinan Dengan Sectio Caesarea Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun 2020. Jurnal Ilmiah, 9(1),19–27.

Kementrian Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta : Badan Litbang Kesehatan; 2018

Kurniasih, Y. dan N. K. (2016). The Holistic Midwifery Care Of Post Partum Mother With Post Sectio Caesarea At PKU Muhammadiyah Mother And Children Hospital Of Kotagede. 1– 11.pdf

Kristensen, I. H., Simonsen, M., Trillingsgaard, T., Pontoppidan, M., & Kronborg, H. (2018). First-time mothers’ confidence mood and stress in the first months postpartum. A cohort study. Sexual and Reproductive Healthcare, 17(June), 43–49. https://doi.org/10.1016/j.srhc.2018.06.003

Legawati, S., & Nasution, N. (2017). Efektivitas Mobilisasi Dini Dalam Pemulihan Luka Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 2(2), 173. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i2.125

Nurdiyana, S. (2020). Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Letak Sungsang di Rs Kesdam Jaya Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(1), 1–23.

Nurhanifah Fitrah. (2013). Perbedaan Efektifitas Massage Punggung Dan Kompres Hangat Payudara Terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi Asi Di Desa Majang Tengah Wilayah Kerja Puskesmas Pamotann Dampit Malang. Jurnal Keperawatan, 100–108.

Rida, W. N., & Taharuddin. (2021). Efektifitas Pemberian Daun Binahong (Anredera Cordifolia Stennis) terhadap Penyembuhan Luka Bakar : Literature Review. Borneo Student Research, 2(2), 2721–5725.

Rini, S., & Susanti, I. H. (2018). Penurunan nyeri pada ibu post sectio caesaria pasca intervensi biologic nurturing baby led feeding. Medisains, 16(2), 83. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2801

Risyanti, S., Carolin, B. T., & Dinengsih, S. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Asi Ibu Nifas Post Sectio Caesarea. Jurnal keperawatan Malahayati, 7(4), 607–612. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i4.3855

Santoso, A. I., Firdaus, A. D., & Mumpuni, R. Y. (2022). Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Dengan Teknik Mobilisasi Dini. 11(April), 97–104.

Septimar, Z. M., Rustami, M., & Wibisono, A. Y. . (2020). Jurnal Menara Medika https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index JMM 2020 p-ISSN 2622-657X, e- ISSN 2723-6862. Jurnal Menara Medika, 3 (1), 66–73.

Simanjuntak, Y. T. O., & Panjaitan, M. (2021). Penerapan Mobilisasi Dini Bagi Ibu Post Sectio Caesarea Di Rsu Sari Mutiara Medan 2020. Jurnal Abdimas Mutiara, 2(1), 183–187.

Sugiyanto. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi. 6(2), 2–6.

Sulistianingsih, A. R., & Bantas, K. (2018). Peluang Menggunakan Metode Sesar Pada Persalinan Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9 (2), 1–9.

Suluhbara, S. (2013). Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan Tahun 2013. Keperawatan, 2(2), 278–281.

Tetti, S., & Kosasih, C. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi Nafas Dalam Keperawatan Maternitas (Anna (ed.); 1st ed.). PT Refika Aditama.

Triguno, Y., Kusuma Dewi, P. D. P., Tangkas, N. M. K. S., Suarmini, K. A., Wahyuni, N. K. E., & Asmari, P. J. (2020). Faktor Risiko Kelainan Letak Pada Ibu Hamil : Studi Karakteristik Gestasi Pada Rumah Sakit Swasta Di Kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Keperawatan Malahayati, 6(2), 186–189. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2420

Utami, S. (2016). Efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi. Universitas Riau, 4(1), 1–13.

Wahyu Afnijar. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Sectio Caesarea. Keperawatan Silampari, 2 (1), 236–251. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v2il.303

Wardiyah, A., Pusptasari, R., & Susmarini, N. (2017). Peningkatan Kemampuan Menyusui Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskemas Kotabumi II Aryanti Wardiyah1, Rina Puspitasari2, Neta Susmarini3 1Dosen. Jurnal Keperawatan, 1, 1–13. https://core.ac.uk/download/pdf/11715904.pdf

Wati, S. E., & Aizah, S. (2021). Penerapan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Pada Klien Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Keperawatan Nyeri. Sinkesjar, 638–645.

Widyaningsih, W., Salamah, N., & Maulida, Q. F. (2016). Jurnal kedokteran dan kesehatan. Role of Oxidative Stress on Acute Ischaemic Stroke, 4(14), 151–160.

World Health Organization. (2014). "The Statement On Caesarean Section Rates recently by WHO"

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-31