Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Kolesistektomi Dengan Nyeri Akut di Rumah Sakit Wilayah Depok

Penulis

  • Roland Lekatompessy Politeknik Karya Husada
  • Sindy Politeknik Karya Husada
  • Odi Politeknik Karya Husada

DOI:

https://doi.org/10.58467/ijons.v2i1.14

Kata Kunci:

Asuhan keperawatan, Kolelitiasis, Nyeri Akut

Abstrak

Latar belakang: Kolelitiasis atau batu empedu adalah penyakit dimana ditemukan batu di dalam saluran empedu atau kandung empedu maupun di kedua-duanya. Kolelitiasis biasanya disebabkan karena komponen empedu seperti kolestrol, bilirubin, dan kalsium yang mengendap dalam kantong empedu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mampu memahami dan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post kolesistektomi di Ruang A Rumah Sakit Wilayah Depok. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik berupa studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan untuk memahami masalah keperawatan pada pasien post kolesistektomi. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pasien Ny. R dan Tn. K dengan diagnosa medis kolelitiasis, didapatkan hasil dari beberapa diagnosis keperawatan berikut ini; untuk masalah nyeri akut, skala nyeri menurun menjadi 2 dari rentang 10, pasien tidak meringis kesakitan. Pada diagnosis kedua Ny. R dan Tn. K yaitu mobilitas fisik, pasien mengatakan dapat beraktivitas meskipun harus perlahan. Sedangkan, Pada diagnosis ketiga Ny. R yaitu nausea didapatkan hasil mual menurun, nafsu makan meningkat. Pada diagnosis ketiga Tn. K yaitu gangguan pola tidur didapatkan data pasien masih kesulitan tidur. Kesimpulan: Sebagian besar diagnosis keperawatan pada kedua pasien tersebut dapat teratasi dalam 3x24 jam perawatan, tetapi pada diagnosa gangguan pola tidur hanya teratasi sebagian karena pasien masih sulit tidur.

Referensi

Andarmoyo. (2013). Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana obstruksi ductus sistikus. Jurnal

Penyakit Dalam Indonesia. 20(1): 1-8

Anurogo, D. (2016). The Art Of Medicine (seni mendeteksi, mengobati, dan menyembuhkan 88 penyakit dan gangguan Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Baradero. J. (2015). Pengkajian keperawatan pada pasien dengan kolelithiasis. International Journal of Surgery Case Reports, 54 (1): 28–33.

Beckingham I.J (2019). Gallstone disease. Abc of diseases of liver, pancreas, and biliary system. Journal British Med, 3(2):91-94

Bloom, A., & Katz (2019). Pengaruh Beberapa Faktor Risiko Terhadap Kejadian Kolelithiasis Pada Pasien Laparatomi. Journal Of Holistic Nursing Science. 1(1): 16-26

Care, E, M. (2016). Laparascopic Cholecystectomy In Acute. Journal of Medicine. 5(1), 43-48

Edwards. (2018). Measuring Health-Related Quality of Life. Journal Of Pain Symptom Management. 1(3): 55-68

Handaya, A. Y. (2017). Deteksi dini & atasi 31 penyakit bedah saluran cerna (digestif). Yogyakarta: Rapha Publishing

Handayani, S., Arifin, H., & Manjas, M. (2019). Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(2), 113. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.2.113-120.2019

Jhensen MD & Shadid S (2018). Endocrine control of fuel partitioning. In: Eckel RH, Journal Obesity: mechanisms and clinical management. 4(1): 147-177.

Judha, M., & Syafitri, E. N. (2018). Efektivitas Pemberian Aromaterapilemon Terhadap Kecemasan Pada Lansia Di Unit Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma, Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 29–33.

Kurniawan, A. A. Y. (2017). Buku ilmu kholelithiasis. Jakarta: Pt Penerbit buku Kedokteran

Osmorduct. (2018). Genotype-Phenotype Relationship in the low- Photopholipid associated Cholelithiasis. Journal of Chemical Healthcare. 2(4): 66-74

Sander, M. A. (2017). Atlas Berwarna Patologi Anatomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sanusi (2019) Perbandingan Efektivitas Kombinasi Fentanyl–Paracetamol dan Fentanyl–Ketorolac terhadap Descriptif Rating Scale (NRS). Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia. 1(2):

Sloane, E. (2015). Esterogen and progesteron hormonal occupational associations of neck pain in the British Population. Scandinavian Journal of Work, Environment & Health. 3(4): 56-63

Sumaryati. (2019). Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Operasi Kolelitiasis Di Bangsal Mawar RSUD Temanggung. Indonesia journal of nursing research, 1(1): 2-3.

Syafitri (2018). The gallstone story: pathogenesis and epidemiology Pract Gastroenterol. Journal Of Medicine. 2(4): 11-23

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2017). Standar Diagnosis keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus.

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-31