Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Cerebro Vaskuler Disease Stroke Iskemik Berdasarkan SDKI DAN SIKI di Rumah Sakit Wilayah Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.58467/ijons.v2i1.12Abstrak
Latar Belakang: Stroke Iskemik menyebabkan terjadinya kerusakan pada otak yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi fisik dan sensorik, gangguan kognitif, gangguan motorik ringan hingga berat yang biasanya berupa tanda klinis yaitu hemiplegi atau hemiprasi. Lebih dari 2,7 juta orang meninggal karena mengalami stroke iskemik setiap tahunnya. stroke di Indonesia memiliki jumlah kematian yang cukup besar di Asia, dimana presentase stroke di Jakarta yaitu 11,44%. Tujuan: untuk memperoleh gambaran dan mampu menerapkan asuhan keperawatan pada stroke iskemik. Metode: Dimana penelitian ini mengguanakan metode penelitian deskriptif analatik dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien. Dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Diketahui pasien mengalami sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan adanya kelemahan pada tangan kanan. Diagnosa keperawatan pada pasien stroke iskemik yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, risiko jatuh. Intervensi yang digunakan berdasarkan SIKI ada 9 tindakan yang diterapkan dilahan praktik dari 17 tindakan berdasarkan teori dimana setelah diberikan tindakan keperawatan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektf tertasi, dan 9 dari 10 tindakan keperawatan pada gangguan mobilitas fisik setelah dilakukannya tindakan keperawatan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, serta 11 tindakan keperawatan dari 12 tindakan keperawatan berdasarkan teori pada risiko jatuh setelah dilakukan intervensi keperawatan masalah risiko jatuh teratasi. Evaluasi: Hasil evaluasi sakit kepala pasien menurun, tekanan darah menurun, kekuatan otot meningkat, aktivitas meningkat.
Referensi
Ariana & Dwi Pudjarnoko. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif Penderita Stroke Non Hemoragik. Jurnal Kedokteran Di Ponorogo. 5(4). 460-474.
Aditya Pratama.(2021). Pengaruh Pemberian Dual Task Training Terhadap Penurunan Risiko Jatuh Pada Kasus Stroke Iskemik. Jurnal Sosial Humoniora Terapan. 3(2). 32-40.
Aldipratama, & Minardo. (2022). Pengelolaan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik. Jurnal Kesehatan. 4(1). 117-122.
Azizah. (2021). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Persyarafan.
Stikes Muhammadiyah: Pontianak.
Brunner & Suddarth’s. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan Penerapan & Kerangka Kerja. Yogyakarta: Gosyen.
Dellima R. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Defisit Perawatan Diri. Jombang: Stikes Insan Cendikia Medika.
Diah Mutiarasari. (2019). Ischemic Stroke Symptoms Risk Factors And Prevention. Jurnal Ilmiah Kedokteran. 6(1). 62-73.
Dinarti., & Yuli Mulyanti. (2017). Buku Ajar Dokumentasi Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Eni, Khasanah,. & Wibowo. (2021). Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Tn.I Dengan Stroke Non Hemoragik Di Ruang Anggrek RSUD Dr. Goeteng Purbalingga. Jurnal Keperawatan. 1(3).1357-1362.
Hardianto, Rijal., & Adliah. (2020). Gambaran Efektivitas Penerapan Program Rehabilitasi Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 9(1). 18-23.
Hartati.(2020). Asuhan Keperawatan Pada Tn.Y Dengan Stroke Dalam Pemberian Inovasi Intervensi Posisi Elavasi Kepala 30 Derajat Di Ruangan Neurologi RSUD Dr.Achmad Mochtar. Stikes Perintis Padang.
Hoon Lee. (2020). Sroke Revesited Pathophysiology Of Stroke. (1st ed). Korea: Springer. Junaidi. (2012). Stroke Waspadai Ancaman. (Edisi1). Yogyakarta: Andi.
Juwita, Almasdy., & Hardini. (2018). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Nasional Bukit Tinggi. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 7(1). 99-107.
Kabi, G.Y., Rizal, E., & Mieke, A.H. (2015). Gambaran Faktor Risiko Pada Penderita Stroke Iskemik yang Dirawat Inap Neurologi Rsup Prof.Dr. R.D Kandou. Jurnal E-Clinic. 3(1). 457-462.
Khairunisa & Fitriyani. (2014). Hemiprase Sinistra Parase Nervus VII, IX, XII Stroke Non Hemoragik. Jurnal Kedokteran. 2(3). 52-59.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. (Riskesdas). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. Kiswanto, L., & Chayati, N. (2021). Efektivitas Penerapan Elevasi Kepala Terhadap
Peningkatan Perfusi Jaringan Otak Pada Pasien Stroke. Journal Of Telenursing. 3(2). 519-525.
Kurnia, S. A., Purwono, & Ludiana.(2021). Penerapan Range Of Motion Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kecamatan Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda. 1(2). 209-215.
Melawati. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Lansia Dengan Post Stroke Non Hemoragik Di PantiI Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri. Karya Tulis Ilmiah: Samarinda.
Masoud, Pranav, Michael, Rahul., & Ehsan. (2022). Kineatic Analysis Of 360 Turning In Stroke Survivors Using Wearable Motion Sensors. Journal Sensors. 22(1). 2-16.
Minlou, Jianming Zhang., Yan Qu., Wuwei., & Xunming. (2019). Cerebral Venous System In Acute And Chronic Brain Injuries. (1st ed). Loma Linda, USA: Springer International Publishing.
Nurdiana. (2019). Asuhan Keperawatan Stroke Non Hemoragik Di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Poltekes Samarinda.
Ntaios, G. (2020). Embolic Stroke Of Undetermined Source JACC Reivew Topic Of The Week. Journal Of The American College Of Cardiologi. 75(3). 334-340.
Nurarif, A.H. & Kusuma, H. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA. Yogyakarta: Mediaction Publishing.
Noorjanah. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSUD Abdul Wahab Saarinda. Poltekes Samarinda: Samarinda.
Puspitasari, D., Hannan, M., & Sudiyah. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini Kanan Kiri Terhadap Konstipasi Pada Pasien Stroke Infark Di Ruang ICU RSUD Mohammad Anwar. Jurnal Ners Dan Kebidanan. 4(2). 141-144.
Patricia, H., Kembuan, M., & Tumboimbela. (2015). Karakteristik Penderita Stroke Yang Dirawat Inap Di Rsup Prof Dr.R.D. Kandou. Manado Tahun 2012-2013. Jurnal e- clinic. 3(1). 445-451.
Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. (2017). Desain Penelitian Sudi Kasus. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Purba, A.O. (2019). Pelaksanaan Evaluasi Untuk Mengukur Pencapaian Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan.
Ridwan, M. (2017). Mengenal Mencegah Dan Mengatasi Silent Kliller Stroke. (Edisi 1).
Jakarta: KDT.
Rukmi, D.K., Budi, P., Ayuda N., Yunita, C., & Hinin, W. (2022). Metodologi Proses Asuhan Keperawatan. (Cetakan 1). Medan: Yayasan Kita Menulis.
Rohmatul. (2016). Hubungan Karakterisitk Penderita Dan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Iskemik. Jurnal Keperawatan. 15(1). 49-59.
Sari, Rosyidah., & Muslim. (2017). Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami Stroke Dengan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral. Jurnal Keperawatan. 14(1). 34- 40.
Selvia, Agianto., & Wahid. (2015). Batasa Karakteristik Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Diagnosa Keperawatan Pada Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan, 3(1). 12-21. Siregar, M.S. (2017). Panduan Lengkap Stroke Mencegah Mengobati dan Menyembuhkan. (Cetakan 1). Bandung: Nusa Media.
Setyoadi, Handayani, & Kardinasari. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Pasien Stroke Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung. Jurnal Kesehatan. 4(3). 139-148.
Sulistiyawati. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Klien Stroke Non Hemoragik Yang Dirawat Dirumah Sakit. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jurusan Keperawatan Prodi DIII Keperawatan: Samarinda.
Susilawati & Nurhayati. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stroke Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan. 14(1). 41-48.
Setiadji, S. (2013). Fungsi Motorik Sistem Saraf. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. (Edisi 1).
Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. (Edisi 1).
Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. (Edisi 1).
Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Wasena. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Tn.M Dengan Stroke Iskemik Di Ruang Rawat Inap Neurologi. Stikes Perintis Padang: Padang.
Wicaksana, Wati., & Muhartomo. (2017). Perbedaan Jenis Kelamin Sebagai Faktor Risiko Terhadap Keluaran Klinis Pasien Stroke Iskemik. Jurnal Kedokteran Diponegoro.6(2). 655-622.
Willy, Maureen, Marliyanti., & Christiana. (2020). Penerapan Risiko Jatuh Pada Pasien Sroke Non Hemoragik Dengan Latihan Keseimbangan. Jurnal Kedokteran. 2(1). 26- 35.
Word Stroke Organization. (2019). Global Stroke Fact Sheet 2019. (Diakses 15 April 2022) https://www.worldstroke.org/assets/downloads/WSO_Factsheet_15.01.2020.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 La Saudi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.