Manajemen Nyeri Asuhan Keperawatan Pasien Pasca Operasi Pada Tn.D Dan Ny.N Dengan Urolithiasis Post Op Percutaneous Nephrolithotomy (PNCL) Di Rumah Sakit Wilayah Jakarta

Penulis

  • Gusrina Komara Putri Manajemen keperawatan

DOI:

https://doi.org/10.58467/ijons.v3i2.115

Kata Kunci:

asuhan keperawatan, manajemen nyeri, studi kasus, urolithiasis

Abstrak

Latar Belakang. Urolithiasis merupakan salah satu penyakit sistem perkemihan yang merupakan urutan ketiga di bidang urologi. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan urolithiasis pasca operasi PNCL. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus dalam asuhan keperawatan, studi kepustakaan, dan pengumpulan data dengan jumlah sampelnya dua pasien yaitu Tn. D dan Ny. N. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil nyeri Tn. D sudah berkurang dari skala nyeri dari enam menjadi tiga. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan yaitu dengan manajemen nyeri, efektif dilakukan. Dalam hal ini perawat berperan penting dalam melakukan pengkajian secara komprehensif, menegakkan diagnosa, membuat intervensi keperawatan, berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam melaksanakan pemberian asuhan keperawatan kepada pasien, melakukan evaluasi dan tindak lanjut, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

Referensi

Agung, S., Andriyani, A., & Sari, D. K. (2013). Terdapat Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Dengan Anestesi Umum Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(1), 52–60.

Aryatana, B. S. (2018, October 4). Tips Pencegahan Pasien Jatuh Dan Penggunaan Stiker Resiko Jatuh. Gelang Pasien. https://gelangpasien.com/tag/stiker-resiko-jatuh/

Astuti, N. P., Santos, O. S. C. Dos, Indah, E. S., & Pirena, E. (2021). Upaya Pencegahan Pasien Resiko Jatuh dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit: Review. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 5(2), 81–89.

Azzami, N. A., & Nugroho, T. E. (2019). Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol Dan Morfin Terhadap Kadar Ureum Serum Pada Tikus Wistar Jantan. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1), 323–332.

Brunner & Suddarth. (2016). Textbook of Medical-Surgical Nursing, 12th Edition. Jakarta: Salemba Medika.

Buntaram, M. A., Trusda, S. A. D., & Dananjaya, R. (2014). Hubungan Angka Kejadian Batu Saluran Kemih pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Al- Islam Tahun 2014. Prosiding Pendidikan Dokter, 928–934. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/viewFile/1502/pdf

Hidayah, Nugroho, & Widianto. (2013). Hubungan Lokasi Batu Dengan Manifestasi Klinis Pada Pasien Ureteolithiasis Di RSKB An Nur Yogyakarta. JKKI, 5(2), 97–105.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronis, Batu Ginjal, dan Sendi pada umur ≥15. Riset Kesehatan Dasar, 96.

Liu, Y., Chen, Y., Liao, B., Luo, D., Wang, K., Li, H., & Zeng, G. (2018). ScienceDirect Epidemiology of urolithiasis in Asia. Asian Journal of Urology, 5(4), 205–214. https://doi.org/10.1016/j.ajur.2018.08.007

Manilal, A., Dharan, K. S., Mathew, A., & Ramasami, P. (2020). The Clinical and Biochemical Profile of Patients with Urolithiasis coming to the Nephrology Department of this Tertiary Care Centre in South India. Journal Of Medical Science And Clinical Research, 08(02), 167–176. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.18535/jmscr/v8i2.34

Mutiah, F. A., Kustriyani, M., & Aini, D. N. (2021). Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Batu Ginjal. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11, 603– 608.

Nurfitriani, & Oka, A. A. G. (2019). Usia dan obesitas berhubungan terhadap penyakit batu saluran kemih di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari 2014 sampai Desember 2014. Intisari Sains Medis, 10(2), 258–262. https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.186

Ozhanli, Y., Karaman, A., & Akyuz, N. (2019). Factors Affecting Surgical Fatigue. International Journal of Caring Sciences, 12(3), 1926–1930.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Jakarta: DPP PPNI. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Jakarta: DPP PPNI. PPNI, T. P. S. D. (2016b). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakata: DPP PPNI.

Putri, N., & Hidayat, Y. (2018). Mobilisasi Dini Terhadap Pemulihan Skala Nyeri Pasien Post Pembedahan Ureteroithiasis. Journal of Holistic Nursing Science, 7(1), 21–31.

Rekam Medik RSUD Pasar Rebo. (2022). Laporan Data Pasien Dengan Diagnosa Medis Batu Saluran Kemih Periode Januari-Maret. Jakarta: Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.

Sarwono, Setiani, O., & Nurjazuli. (2013). Risk Factor of Urolithiasis in Redisari Village, Rowokele Sub Ditrict, Kebumen District. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, 3(1), 57–61.

Sihombing, R., & Alsen, M. (2014). Infeksi Luka Operasi. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(3), 230–231. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/2710

Trisnawati, E., & Jumenah. (2018). Konsumsi Makanan Yang Berisiko Terhadap Kejadian Batu Saluran Kemih. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Pontianak, 4(1), 46– 50.

Wardani, N. P. (2014). Manajemen Nyeri Akut. Jurnal Fakultas Kedokteroran Universitas Udayana, 1(1), 1–37.

Yuan, S., & Larsson, S. C. (2022). Coffee and Caffeine Consumption and Risk of Kidney Stones: A Mendelian Randomization Study. American Journal of Kidney Diseases, 79(1), 9-14.e1. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2021.04.018

Zamzami, Z. (2018). Penatalaksanaan Terkini Batu Saluran Kencing di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Indonesia. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(2), 60–66. https://doi.org/https://doi.org/10.26891/jkm.v1i2.2018.60-66

Zuliani, Malinti, E., Faridah, U., Sinaga, R. R., Rahmi, U., Malisa, N., Mandias, R., Frisca, S., Yulian,

M. H., & Suwarto, T. (2021). Gangguan pada Sistem Perkemihan (Issue August). Medan: Yayasan Kita Menulis

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31