Indonesian Journal of Midwifery Scientific

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Tempat Praktik Mandiri

maryati faras — 2023-12-31

Latar Belakang: Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Anemia kehamilan yaitu ibu hamil dengan kadar Hb <11 g% pada trimester I dan Ill atau Hb <10 g% pada trimester II. World Health Organiation (WHO) tahun 2017 melaporkan bahwa secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%. berdasarkan hail riset kesehatan dasar angka kejadian anemia di indonesia mash tinggi, terdapat 36,5 % ibu hamil yang anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Tempat Praktek Mandiri Bidan Maryati pada Maret sampai dengan Mei 2023. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatit dengan desain penelitian suevel analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian in adalah ibu hamil sebanvak 30 responden dan pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan total population. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,003 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,020 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,155 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,1000 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara KEK dengan kejadian anemia dan didapatkan nilai p value 0,014 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, pendapatan dan kepatuhan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Tempat Praktek Mandiri Bidan Maryati.

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengaan Minat Ibu Usia 35-50 Tahun Melakukan Pemeriksaan Iva Test Di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu

yulinda putri Giselawati — 2023-12-31

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 menunjukkan angka kejadian kanker servik sebanyak 604.127 kasus. Adapaun kejadian kanker servik di Asia merupakan kejadian kanker servik terbesar yaitu 58,2% atau diperkirakan sekitar 351.720 orang. Kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasuskanker di Indonesia. 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahun. 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara (65,858 kasus) dan kanker leher rahim (36,633 kasus ) (Kementrian Kesehatan, 2022). Tujuan: untuk mengetahui mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengaan minat ibu usia 35-50 tahun melakukan pemeriksaan tes IVA Test di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2023. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu usia 35-50 tahun di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 45 ibu. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Uji analisis bivariat peneliti menggunakan uji chi square. Hasil: Ada hubungan pengetahuan ibu dengan p-value 0.006 (<0,05), ada hubungan dukungan suami dengan p-value 0.002 (<0,05) dan nilai OR 8,125 dan ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan minat ibu usia 35-50 tahun untuk melakukan pemeriksaan IVA tes di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu tahun 2023 dengan p-value 0.038 (<0,05). Saran: Diharapkan Puskesmas Gadingrejo untuk dapat kerjasama lintas sektoral mensosialisasikan pemeriksaan IVA dan kepada instansi terkait untuk memperluas akses pelayanan kesehatan gratis pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

Hubungan Antara Terapi Birthingball, Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, Dan Berat Bayi Dengan Persalinan Lama Di TPMB Wilayah Cidahu Kabupaten Sukabumi

Sri Rosmini — 2023-12-31

Latar Belakang: Partus lama salah satu penyumbang kematian ibu di dunia, berdasarkan WHO tahun 2014 terjadi kasus partus lama pada wanita di dunia yaitu 289 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara di Indonesia terjadi kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama (WHO,2014). Latihan birthing ball merupakan salah satu asuhan komplementer yang dapat diberikan secara mudah, murah, simple efektif dan tanpa efek yang merugikan. Tujuan: Mengetahui hubungan terapi birthing ball, umur, paritas, jarak kehamilan dengan persalinan lama pada ibu bersalin di TPMB Wilayah Cicurug Kabupaten Sukabumi Tahun 2022. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Menggunakan data sekunder yaitu dari data register ibu dan lembar observasi berupa partograf pada Januari-Desember 2022. Hasil: Terdapat hubungan antara terapi birthingball (p value= 0,002), umur (p value = 0,007), jarak kehamilan (p value = 0,044) dan berat bayi (p value = 0,000) dengan persalinan lama kala 1 di TPMB Wilayah Cidahu Kabupaten Sukabumi Tahun 2022. Sedangkan paritas tidak memiliki hubungan dengan kemajuan persalinan kala 1 dengan nilai p value = 0,64). Kesimpulan dan Saran: Terapi Birthingball, umur, jarak kehamilan dan berat bayi sangat berkaitan dalam menentukan kemajuan persalinan. Bagi Bidan TPMB wilayah Cicurug dapat memberikan informasi kepada ibu hamil tentang pentingnya menggunakan terapi birthingball selama proses persalinan.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kunjungan Antenatal Care Di TPMB Pamijahan Bogor

siti salmiyati — 2023-12-31

Latar Belakang: Di Indonesia factor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian ibu dan bayi disebakan oleh Perilaku kunjungan Antenatal Care yang kurang baik, lebih sering dikarenakan Pendidikan, Paritas, umur dan Pengetahuan yang kurang. Tujuan: untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perilaku kunjungan antenatal care antara pendidikan, paritas, pengetahuan, umur dan perilaku ibu hamil TPMB S Bogor tahun 2023. Metode: Desain penelitian survei dengan penelitian deskriptif dan analitik survey analitik Dimana variabel yang diteliti diukur dalam waktu yang sama dengan menggunakan desain penelitian crossectional. Sampel penelitian Hubungan Antara pendidikan, paritas, pengetahuan, umur dan perilaku ibu hamil dengan factor-faktor yang mempengaruhi perilaku antenatal care di TPMB S Bogor tahun 2023. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku ibu hamil dalam kunjungan Antenatal Care dengan nilai p < 0,000, Terdapat hubungan antara paritas dengan perilaku ibu hamil dalam kunjungan Antenatal Care dengan nilai p < 0,000. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu hamil dalam kunjungan Antenatal Care dengan nilai p < 0,000, Terdapat hubungan antara tingkat usia dengan perilaku ibu hamil dalam kunjungan Antenatal Care dengan nilai p < 0,000.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Di Tpmb Bdn.Dian Kristiningrum, S.Tr.Keb Depok

PURANTY CITA PUTRI — 2023-12-31

Latar Belakang: Wilayah Depok Angka Kematian Ibu pada tahun 2019 berjumlah 37 dari 43.895 dengan rasio 84,37/100.000 KH, kematian ibu hamil terbesar disebabkan oleh pre eklamsia/ hipertensi dalam kehamilan 30,7%, perdarahan post partum 19,2%. Tujuan: untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan di praktek mandiri Bdn.Dian Kristiningrum, S.Tr. Keb depok tahun 2023. Metode: penelitian ini deskriptif dan analitik dengan desain penelitian crossectional. Sampel yang digunakan yang digunakan 52 orang, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.data yang dipakai adalah data primer dan menggunakan kuesioner dengan skala Guttman serta menggunakan analisa ChiSquare.Hasil : diperoleh hasil analisis bivariat pendidikan (p=0,000 OR 17,182), pekerjaan (p=0,000 OR 12,667), sumber informasi (p=0,005 OR 2,706) berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, variabel usia (0,727 ) dan graviditas (p=0,087) tidak ada hubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan: Ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Dengan adanya penelitian iini diharapkan ibu hamil lebih meningkatkan pengetahuan dan membaca kembali informasi yang ada buku KIA dalam merawat dan menjaga kehamilan khususnya pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan.