Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 29 Kabupaten Tangerang

FACTORS RELATED TO THE INCIDENT OF ANEMIA IN ADOLESCENT GIRLS IN SMAN 29 TANGERANG DISTRICT

Penulis

  • Rita Tri Wahyuningsih Politeknik karya Husada
  • Eka Bati Widyaningsih Politeknik Karya Husada
  • Fitrya Ayu Anggraini Politeknik Karya Husada

Kata Kunci:

Kejadian Anemia, Remaja Putri

Abstrak

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi anemia dunia pada remaja putri berkisar 53,7%, sementara itu di Kabupaten Tanggerang pada tahun 2018 sebesar 37,1%. Salah satu program dari Kementrian Kesehatan untuk mengatasi anemia pada remaja putri yaitu menjalankan program pemberian tablet tambah darah remaja putri dengan target sebesar 30%, namun masih saja ditemukan remaja putri yang mengalami anemia. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia adalah pengetahuan, kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah, pola istirahat, pola menstruasi, dan pola makan.

Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 29 Kabupaten Tangerang Tahun 2023.

Metodologi: Metode penelitian adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang sudah mengalami menstruasi di SMAN 29 Kabupaten Tangerang sebanyak 140 orang dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0,000), kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah (p value=0,000), pola istirahat (p value=0,000), pola menstruasi (p value=0,000) dan pola makan (p value=0,025) dengan kejadian anemia pada remaja putri.

Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan antara pengetahuan, kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah, pola istirahat, pola menstruasi, dan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Remaja putri diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuannya dan melakukan pola hidup sehat seperti patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, istirahat yang cukup dengan pola makan yang baik agar terhindar dari kejadian anemia dan mengurangi terjadinya pola menstruasi yang tidak teratur.

 

Kata Kunci: Kejadian Anemia, Remaja Putri

Biografi Penulis

Eka Bati Widyaningsih, Politeknik Karya Husada

<strong><em>Background: </em></strong><em>According to the World Health Organization (WHO) the world prevalence of anemia in young women is around 53.7%, while in Tangerang Regency in 2018 it was 37.1%. One of the programs from the Ministry of Health to overcome anemia in young women is to run a program of giving blood-added tablets to young women with a target of 30%, but there are still young women who experience anemia. One of the factors that influence the occurrence of anemia is knowledge, adherence to taking iron tablets, rest patterns, menstrual patterns, and eating patterns.</em><strong><em>Objective: </em></strong><em>to find out the factors associated with the incidence of anemia in young women at SMAN 29 Tangerang Regency in 2023.</em><strong><em>Methodology: </em></strong><em>The research method is quantitative analytic research using a cross sectional research design. The sample in this study were 140 young women who had experienced menstruation at SMAN 29 Tangerang Regency using a purposive sampling technique. Data were analyzed using the Chi Square test.</em><strong><em>Results: </em></strong><em>There is a relationship between knowledge (p value=0.000), adherence to taking blood supplement tablets (p value=0.000), rest patterns (p value=0.000), menstrual patterns (p value=0.000) and eating patterns (p value=0.025) with the incidence of anemia in young women.</em>

Fitrya Ayu Anggraini, Politeknik Karya Husada

<strong><em>Background: </em></strong><em>According to the World Health Organization (WHO) the world prevalence of anemia in young women is around 53.7%, while in Tangerang Regency in 2018 it was 37.1%. One of the programs from the Ministry of Health to overcome anemia in young women is to run a program of giving blood-added tablets to young women with a target of 30%, but there are still young women who experience anemia. One of the factors that influence the occurrence of anemia is knowledge, adherence to taking iron tablets, rest patterns, menstrual patterns, and eating patterns.</em><strong><em>Objective: </em></strong><em>to find out the factors associated with the incidence of anemia in young women at SMAN 29 Tangerang Regency in 2023.</em><strong><em>Methodology: </em></strong><em>The research method is quantitative analytic research using a cross sectional research design. The sample in this study were 140 young women who had experienced menstruation at SMAN 29 Tangerang Regency using a purposive sampling technique. Data were analyzed using the Chi Square test.</em><strong><em>Results: </em></strong><em>There is a relationship between knowledge (p value=0.000), adherence to taking blood supplement tablets (p value=0.000), rest patterns (p value=0.000), menstrual patterns (p value=0.000) and eating patterns (p value=0.025) with the incidence of anemia in young women.</em>

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31