Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rsud Kota Depok

Abstrak

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan mual muntah secara berlebihan yang menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi pada ibu hamil. Kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Kota Depok pada tahun 2019 sejumlah 69 orang dan menglamai peningkatan pada tahun 2020 sebanyak 83 orang. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Kota Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli-September 2021. Populasinya dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum yang berjumlah 83 ibu hamil, dengan menggunakan teknik total sempling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: diperoleh hasil analisis bivariat bahwa variabel paritas (p= 0,003), dan anemia (p= 0,038) berhubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Variabel umur (p= 1,000), pendidikan (p= 1000) dan pekerjaan (p= 0,498) tidak berhubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Kesimpulan: Ada hubungan antara paritas dan anemia dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatnkan sosialisasi tentang hyperemesis gravidarum untuk pencegahan agar angka kejadian hyperemesis gravidarum mengalami penurunan.