Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Pemberian Asi

Abstrak

Menyusui di masa pandemi Covid-19 harus tetap dipertahankan (UNICEF dan WHO, 2020). Pemberian ASI terendah di Afrika Tengah, Afrika Utara, Asia, dan Amerika Latin (Depkes RI, 2010). Jumlah tingkat pemberian ASI Eksklusif yang sedikit secara global dan Indonesia ini, ternyata semakin memburuk dengan adanya pandemi Covid-19 (Peng et al., 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil di masa pandemi Covid-19 terhadap pemberian ASI di PMB Anna Haifani Karang Tengah Kota Tangerang pada bulan Juni tahun 2021. Pengumpulan data berdasarkan data primer diambil dengan cara survei kuesioner. Populasi sejumlah 30 ibu hamil di bulan Juni. Data analisis menggunakan Chi Square dengan kemaknaan α (0.05). Has il dari 30 responden menunjukan ibu yang memiliki Pengetahuan kurang 17 (56,7%), dan ibu hamil dengan Usia reproduksi sehat 19 (63,3%), dan ibu Pendidikan tinggi 17 (56,7%), dan ibu dengan Pekerjaan tidak bekerja 20 (66,7%), dan belum pernah menyusui 16 (53,3%), dan ibu mendapat dukungan 19 (63,3%). Analisa bivariat menunjukan adanya hubungan signifikan antara Usia P = 0,000, Pendidikan P = 0,000, Dukungan Keluarga P = 0,007. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil di masa pandemi Covid-19 terhadap pemberian ASI harus dilakukan penyuluhan pemberian ASI di masa pandemi Covid-19.