FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI RSIA P CIPONDOH KOTA TANGERANG TAHUN 2024

Abstrak

Latar Belakang: Ruptur perineum terjadi hampir pada semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Ruptur perineum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu paritas, Pendidikan, pekerjaan dan berat badan bayi baru lahir Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di RSIA P Cipondoh Kota Tangerang tahun 2024. Metode penelitian: analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ibu melahirkan yang mengalami ruptur perineum di RSIA P Cipondoh Kota Tangerang pada bulan Januari-Juni 2025 sebanyak 103 orang dengan teknik total sampling. Data yang di gunakan adalah data serkunder, kemudian dianalisis menggunakan uji chi Square. Hasil Penelitian: didapatkan hasil dalam penelitian yaitu variabel yang berhubungan dengan kejadian ruputur perineum yaitu variabel paritas dengan P Value (0,000) dan OR 6,288 (2,416-16,353), pendidikan denganP Value (0,001) dan OR 5,527 (2,128-14,353), pekerjaan denganP Value (0,000) dan OR 8,182 (2,603-25,717), yang terakhir yaitu variabel berat badan bayi baru lahir denganP Value (0,000) dan OR 10.000 (3,875-25,810). Kesimpulan: dalam penelitian ini semua variabel yang di teliti yaitu paritas, pendidikan, pekerjaan dan berat badan bayi baru lahir berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Saran: untuk bidan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin dengan cara menjalin kerjasama mulai dari kehamilan sampai dengan proses persalinan berlangsung. Kata Kunci: Rupture Perineum, Ibu Bersalin