HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

Abstrak

Latar Belakang: Kehamilan yang dialami usia remaja merupakan pengalaman pertama kali, sehingga trimester III dirasakan semakin mencemaskan karena semakin dekat dengan proses persalinan. Ibu akan cenderung merasa cemas dengan kehamilannya, merasa gelisah, dan takut menghadapi persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran bidan, dukungan suami, dan akses informasi dengan kecemasan ibu hamil hamil usia remaja dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukalarang tahun 2024. Metodologi: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah 40 ibu hamil trimester III pada usia remaja yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Johar Baru yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: analisis univariat diperoleh ibu hamil usia remaja yang mengalami kecemasan sedang dalam menghadapi persalinan sebanyak 46 (53,5%) responden, peran bidan yang baik sebanyak 219 (55,4%) responden, memiliki dukungan suami sebanyak 54 (62,8%) responden, dan akses informasi yang baik sebanyak 49 (57,0%) responden. Ada hubungan peran bidan (p-value= 0,020 dan Odds Ratio= 3,100), dukungan suami (p-value= 0,012 dan Odds Ratio= 3,517), dan akses informasi (p-value= 0,021 dan Odds Ratio= 3,092) dengan pencegahan HIV/AIDS pada masa prakonsepsi di wilayah kerja Puskesmas Sukalarang tahun 2024. Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan peran bidan, dukungan suami, dan akses informasi dengan kecemasan ibu hamil usia remaja dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukalarang tahun 2024. Diharapkan kepada suami untuk selalu mendampingi istri baik sebelum persalinan maupun saat persalinan, serta memenuhi segala kebutuhan ibu hamil, memberikan kasih sayang yang lebih intens sehingga ibu hamil tidak merasakan cemas menjelang persalinannya.