Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Preterm Di Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Tambora Tahun 2023
Kata Kunci:
Ketuban pecah dini, persalinan preterm, status gizi, umurAbstrak
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Preterm Di Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Tambora Tahun 2023. Menurut WHO, sekitar 13,4 juta bayi lahir prematur pada tahun 2020. Kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian anak di bawah 5 tahun, dengan sekitar 900.000 kematian pada tahun 2019. Di seluruh dunia, tingkat kelahiran prematur berkisar antara 4-16% pada tahun 2020. Di Indonesia, angka kematian bayi neonatal adalah 16,85 per 1.000 bayi hidup. Jakarta mengalami penurunan angka kematian bayi hingga 92% selama periode 1971-2020. Meskipun begitu, angka kematian bayi turun dari 14 menjadi 10-11 per 1.000 kelahiran hidup antara sensus penduduk 2010 dan 2020. Penyebab persalinan preterm masih belum jelas, dan kelahiran prematur bisa terjadi karena berbagai alasan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Tambora pada tahun 2023 dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus-kontrol dengan 40 kasus persalinan preterm dan 40 kontrol persalinan aterm.. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa umur (p= 0.309, OR 1.926) dan status gizi (p= 0.642, OR 1.385) tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian persalinan preterm. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian persalinan preterm (p= 0.000, OR 19.000). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tentang pemeriksaan rutin selama kehamilan untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan KPD dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan persalinan preterm. Penyediaan makanan bergizi bagi ibu hamil dan perhatian terhadap usia kehamilan yang aman juga dianggap penting. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka persalinan preterm dapat ditekan lebih lanjut.
Kata Kunci: Ketuban pecah dini, persalinan preterm, status gizi, umur.