Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Tempat Praktik Mandiri

Penulis

  • maryati faras Politeknik Karya Husada

Abstrak

Latar Belakang: Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Anemia kehamilan yaitu ibu hamil dengan kadar Hb <11 g% pada trimester I dan Ill atau Hb <10 g% pada trimester II. World Health Organiation (WHO) tahun 2017 melaporkan bahwa secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%. berdasarkan hail riset kesehatan dasar angka kejadian anemia di indonesia mash tinggi, terdapat 36,5 % ibu hamil yang anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Tempat Praktek Mandiri Bidan Maryati pada Maret sampai dengan Mei 2023. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatit dengan desain penelitian suevel analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian in adalah ibu hamil sebanvak 30 responden dan pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan total population. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,003 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,020 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,155 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia, didapatkan nilai p value 0,1000 ≤ 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara KEK dengan kejadian anemia dan didapatkan nilai p value 0,014 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, pendapatan dan kepatuhan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Tempat Praktek Mandiri Bidan Maryati.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31